Bahlil Lahadalia: Hilirisasi Gak Gampang, Susah Minta Ampun

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Dalam Acara Rakornas Kepala Daerah dan FORKOPIMDA Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri RI)

Menteri Investasi Indonesia atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, saat ini pemerintah sedang fokus dalam mengarahkan investasi ke sektor hilirisasi agar memiliki nilai tambah. Namun, dalam pelaksanaannya tidak mudah.

“Arah kebijakan ke depan negara, Presiden dalam arahannya berkali-kali menyampaikan komitmennya arah kebijakan investasi ke depan harus mengarah ke hilirisasi. Hilrisasi bukan gampang tapi susah minta ampun,” ujarnya di Bappenas, Kamis (6/4).

Bahlil bercerita, saat membangun hilirisasi, banyak pihak yang protes dan cemas terhadap penurunan pendapatan megara. Namun, hal itu sudah dibuktikan bahwa dengan hilirisasi produk dapat meningkatkan kontribusi pendapatan negara.

“Ketika kita bangun hilirisasi, orang protes Menkeu ditakut-takuti. Kalau larang ekspor nikel pendapatan kita sekian hilang. Dan terjadi di ratas ada angin dimana-mana. kita stop ekspor nanti pendapatan negara hilang sekian. Waktu 2017-2018 ekspor kita cuma 3,3 miliar dolar. Kita bangun hilirisasi 28 miliar dolar. Sekitar 5 tahun,” jelasnya.

Bahlil memaparkan, Kementerian yang dipimpinnya bergerak di sektor hulu. Apalagi, dalam pelaksanaannya, investasi saling berkaitan antar kementerian. Sehingga pihaknya harus bekerja keras agar tidak mengganggu proses investasi hingga ke sektor hilir.

“Kami bagian hulu. Kalau bagian saya eror saya pastikan di bawah akan eror. Tapi saya nggak mau eror bersama-sama karena semua kondisi lagi pusing semua,” tuturnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*