AS Hengkang di Proyek Kesayangan Jokowi, Begini Isi Suratnya!

INFOGRAFIS, Proyek Gasifikasi RI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan alasan utama perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat (AS) yakni Air Products and Chemicals Inc. yang hengkang dari proyek hilirisasi batu bara di Indonesia.

Proyek kebanggaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sejatinya diperlukan untuk menggantikan peran Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang sejauh ini masih banyak diimpor.

Sebagaimana diketahui, Air Products membangun konsorsium bersama dengan dua perusahaan BUMN Indonesia, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan juga PT Pertamina (Persero).

Plh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Idris Sihite beberkan bahwa alasan dari perginya Air Products dari konsorsium hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) di Indonesia adalah karena perusahaan tersebut akan fokus pada pengembangan blue hydrogen atau hidrogen biru.

“Kan kemarin mereka (Air Products) minta mundur bukan karena apa, mereka lebih milih, dari suratnya ya, ke arah yang lain, blue hydrogen,” ujar Idris saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (16/2/2023).

Lebih lanjut, Idris menjelaskan bahwa Air Products memilih fokus pada pengembangan hidrogen biru melalui surat keterangannya. Idris menyebutkan pemerintahan Amerika Serikat memberikan insentif lebih besar kepada perusahaan untuk mengolah hidrogen biru.

“Karena dari pemerintah mereka ngasih intensif yang lebih besar,” tambahnya.

Seperti diketahui, Air Products memilih angkat kaki dari dua proyek gasifikasi batu bara RI. Dua proyek tersebut yakni proyek DME dengan PTBA dan Pertamina, dan juga proyek gasifikasi batu bara menjadi etanol dengan perusahaan Bakrie Group, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia.

Di samping itu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) selaku salah satu mitra telah mempersiapkan kawasan ekonomi khusus seluas 585 hektar dan cadangan batu bara selama 20 tahun dengan utilisasi 6 juta ton batu bara per tahun.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merespons Air Products dari proyek hilirisasi batu bara itu.

Luhut bilang, saat ini pemerintah tengah melakukan pembahasan penting mengenai kelanjutan program hilirisasi batu bara RI. “Saya rasa masih harus ada beberapa (pembahasan) teknis yang harus diselesaikan. Kita lihat lagi nanti (terkait penggantinya),” ujar Luhut ditemui di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Adapun, Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo mengaku cukup terkejut dengan keputusan Air Products keluar dari proyek kerja sama hilirisasi batu bara. Mengingat, Presiden sendiri telah menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products beberapa waktu lalu.

“Jelas ini mempengaruhi peta yang ditetapkan pemerintah dalam substitusi LPG ke depan. Ini sudah dimasukkan Menteri sebagai green energy nasional,” ujar Singgih dalam acara Closing Bell CNBC Indonesia, dikutip Kamis (16/3/2023).

Oleh sebab itu, Singgih menilai apabila memang Air Products mundur maka pemerintah harus mempersiapkan langkah selanjutnya. Bagaimana memastikan bahwa proyek DME yang digadang-gadang bisa menjadi pengganti gas LPG ini bisa berjalan kembali.

Menurut Singgih proyek hilirisasi batu bara pada dasarnya memerlukan investasi yang cukup besar. Maka dari itu, pemerintah cukup adil bahwa proyek ini ditugaskan kepada perusahaan-perusahaan besar pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) (PKP2B) yang berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

“Awalnya memang pemerintah menetapkan bahwa royalti 0% ditetapkan untuk volume dme kemudian harga khusus. Namun apakah ini cukup, ini yang menarik karena dengan kondisi yang ada apalagi apakah DME cost ini ketemu dengan LPG impor ini menarik. Menurut saya memang kita gak sebatas melihat bagaimana aspek batu bara royalti atau harga. Kita pandang ini sebagai proyek baru chemical industri sehingga fiskal dan non fiskal harus diletakkan di situ,” katanya.

 

 

Tok! Jokowi Tetapkan Cuti Bersama PNS 2023

Dear Tenaga Honorer, Kalian akan  Diangkat Jadi PNS Lho

Presiden Joko Widodo telah menetapkan tanggal cuti bersama bagi para aparatur sipil negara (ASN) untuk 2023. Sebanyak delapan hari ditetapkan sebagai tanggal cuti bersama ASN.

Aturan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2022 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2023. Kepres ini ditetapkan Presiden Jokowi dan mulai berlaku pada 23 Desember 2022.

“Bahwa dalam rangka mewujudkan efisiensi dan efektivitas hari kerja serta memberi pedoman bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan cuti bersama tahun 2023,” dikutip dari Kepres tersebut, Kamis (29/12/2022).

Adapun tanggalan cuti bersama yang telah ditetapkan Jokowi pada untuk para PNS maupun PPPK itu tertuang dalam diktum kesatu, yakni pada 23 Januari 2023 (Senin) sebagai cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, kemudian 23 Maret 2023 (Kamis) sebagai cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Barr Saka 1945.

Selanjutnya, pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023 (Jumat, Senin, Selasa, dan Rabu) sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, 2 Juni 2023 (Jumat) sebagai cuti bersama Hari Raya Waisak, dan 26 Desember 2023 (Selasa) sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.

“Cuti bersama sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU tidak mengurangi hak cuti tahunan Pegawai Aparatur Sipil Negara,” tulis Kepres tersebut.

Kepres itu turut menetapkan Pegawai ASN yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan.

Jumlah cuti bersama yang diberikan Jokowi untuk ASN ini tak berbeda dengan yang diberikan terhadap para pegawai lainnya. Ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.

SKB itu ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Dalam SKB itu, ditetapkan 24 hari libur yang terdiri dari 16 hari libur nasional dan 8 cuti bersama. Cuti bersama 2023 ini juga diberikan untuk memperingati hari raya keagamaan seperti Imlek, Nyepi, Idul Fitri, Waisak, dan Natal.

Pengumuman! 23 Maret Libur Cuti Bersama

Sejumlah Umat Hindu melakukan prosesi saat mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga Di Pura Amerta Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022). Prosesi Tawur Agung Kesanga yang digelar dengan protokol kesehatan COVID-19 tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1944. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pemerintah memastikan hari Kamis, 23 Maret 2023 sebagai tanggal merah cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Sementara itu Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023. Artinya, ada hari libur selama dua hari pada 22-23 Maret 2023 mendatang.

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, pada Rabu, 22 Maret 2023 ditetapkan sebagai hari libur nasional peringatan Hari Raya Suci Nyepi Tahun 2023.

Sementara itu, tanggal merah pada Kamis, 23 Maret 2023 adalah cuti bersama peringatan Hari Raya Suci Nyepi Tahun 2023. Dengan ditetapkannya tanggal 23 Maret 2023 sebagai cuti bersama Nyepi 2023, maka total hari libur Nyepi 2023 ada sebanyak 2 hari.

Berikut daftar tanggal hari libur nasional 2023:

1 Januari : Tahun Baru 2023
22 Januari : Tahun Baru Imlek
18 Februari : Isra Mi’raj
22 Maret : Hari Suci Nyepi
7 April : Wafat Isa Almasih
22 dan 23 April : Hari Raya Idul Fitri
1 Mei : Hari Buruh
18 Mei : Kenaikan Isa Almasih
1 Juni : Hari Lahir Pancasila
4 Juni: Waisak
29 Juni : Hari Raya Idul Adha
19 Juli: Tahun Baru Islam
17 Agustus: Hari Kemerdekaan
28 September: Maulid Nabi Muhammad
25 Desember : Hari Raya Natal

Berikut daftar tanggal Cuti bersama 2023:

23 Januari : Libur Bersama Imlek
23 Maret : Libur Bersama Hari Raya Nyepi
21,24, 25, dan 26 April: Libur Bersama Hari Raya Idul Fitri
2 Juni : Libur Bersama Waisak
26 Desember: Libur Bersama Hari Raya Natal.

 

Presiden Lain Lewat, Jokowi Jadi ‘Raja Surplus Dagang” RI

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melaporkan neraca perdagangan Indonesia tetap mengalami surplus pada Februari 2023.

Surplus tercatat sebesar US$5,48 miliar. Surplus ini disebabkan ekspor yang lebih tinggi yakni US$ 21,40 miliar, sementara itu impor hanya US$ 15,92 miliar.

Nilai ini berada jauh di atas konsensus pasar yang yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 lembaga. Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Februari 2023 sebesar US$ 3,2 miliar.

Surplus pada Februari masuk dalam 10 besar surplus terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Surplus pada Februari 2023 juga memperpanjang tren panjang surplus yang kini bertambah menjadi 34 bulan berturut-turut.

Surplus sudah membentang dari Mei 2020 hingga Februari 2023. Berikut 10 terbesar surplus Indonesia sepanjang sejarah.

Berdasarkan data di atas surplus terbesar Indonesia terjadi pada April 2022. nilai ekspor Indonesia pada April 2022 mencapai 27,32 miliar dan impor sebesar US$ 19,76 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus US$ 7,56 miliar.

Ini adalah rekor baru, sebelumnya tertinggi pada bulan November 2022 dan Oktober 2021 yaitu masing masing sebesar US$ 6,83 dan US$ 5,74 miliar yang jadi surplusnya tertinggi sepanjang sejarah.

Surplus besar mayoritas terjadi pada 2022 di mana pada tahun tersebut terjadi lonjakan harga komoditas sebagai dampak perang Rusia-Ukraina.

Sembilan dari 10 rekor surplus terbesar juga terjadi pada periode 2021-2023 atau di era Presiden Joko Widodo.

Di tengah adanya ancaman gejolak geopolitik, tren suku bunga dan inflasi global yang tinggi, pada kenyataannya menjadi berkah tersendiri untuk Indonesia, yang berhasil menggaet pasar internasional untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia.

Beberapa komoditas utama yang masih menjadi penopang utama perdagangan luar negeri di antaranya seperti minyak kelapa sawit, batubara, besi dan baja.

 

RI Mulai ‘Diet’ Impor Bawang Putih, Volume Februari Anjlok

Bawang Putih (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Badan Pusat Statistik mencatat terjadi penurunan drastis volume impor bawang putih pada Februari 2023 yang hanya mencapai 258.660 kilogram (kg).

Jumlah ini turun sebesar 83,1% jika dibandingkan dengan volume impor bulan sebelumnya yang mencapai 1.537.765 kg. Senada dengan itu, secara nilai, impor bulan Februari 2023 senilai US$ 454 ribu, turun jauh dari bulan sebelumnya, dimana pada Januari 2023 tercatat mencapai US$ 2 juta.

Padahal, pada Februari lalu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemasokan bawang putih saat ini sedang dipercepat.

“Kita sedang percepat masuk sebelum peak season (impor bawang putih). Sekitar 588 ribu ton (bawang putih) tahun 2023. Per 3 bulan kita review bersama rakortas (rapat koordinasi terbatas),” kata Arief kepada CNBC Indonesia dikutip Selasa (21/2/2023).

Ini menjadi hal yang menarik untuk diteliti, selain Arief menyebutkan bahwa impor akan dipercepat, komoditas bawang putih biasanya menjadi momok inflasi. Apalagi, di bulan ini, akan masuk masa Ramadan. Untuk itu, Arief pada Februari lalu mengatakan bahwa kebutuhan pasokan bawang putih untuk Ramadhan dan Lebaran ini harus terpenuhi.

“Sebulan kebutuhan sekitar 54 ribu ton. Biasanya kita berikan buffer sampai 2 bulan. Yang jelas, kebutuhan Puasa-Lebaran harus terpenuhi,” ujar Arief.

“Bawang putih belum ditetapkan pakai neraca komoditas. Maka, proses RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) yang diinput melalui Sinas Neraca Komoditas, data langsung ngalir melalui INSW ke Direktur Impor, Direktur Impor proses Persetujuan Impor sesuai data dari Sinar Neraca Komoditas. Semua proses berjalan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Indonesia masih bergantung pada pasokan impor bawang putih. Di mana, sebagian besar dipasok dari China. Data BPS menunjukkan, impor bawang putih sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 574.638.986 kg. Turun dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebanyak 610.281.135 kg. Secara nilai, mencapai US$616.314.884 di tahun 2022. Sementara di tahun 2021 tercatat US$691.638.427.

Sst.. Diam-Diam Negara Arab Ini Kirim Rudal Bantu Rusia

Latihan perang militer Iran (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Iran dilaporkan telah telah berjanji memberi lebih banyak rudal permukaan-ke-permukaan dan drone ke Rusia. Hal ini diungkapkan dua pejabat senior dan dua diplomat Tehran.

Sebuah perjanjian disebut disepakati pada 6 Oktober. Ini terjadi saat Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber, dua pejabat senior dari Pengawal Revolusi Iran dan seorang pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi mengunjungi Moskow untuk pembicaraan senjata.

“Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik Iran dengan akurasi yang lebih baik, terutama keluarga rudal Fateh dan Zolfaghar,” kata sumber Reuters, salah satu diplomat Iran yang diberi pengarahan tentang perjalanan itu, dikutip Rabu (19/10/2022).

Diplomat Iran itu menolak pernyataan bahwa transfer semacam itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 2015. Urusan di mana senjata dipakai, disebutnya tak masuk ranah penjual.

“Di mana mereka digunakan bukanlah masalah penjual. Kami tidak memihak dalam krisis Ukraina seperti Barat. Kami ingin mengakhiri krisis melalui cara-cara diplomatik,” kata diplomat itu.

Penggunaan senjata Iran sebelumnya juga diakui pejabat Barat. Ia mengatakan ada kesepakatan antara Iran dan Rusia untuk menyediakan rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan,.

Salah satunya adalah Fateh-110 dan Zolfaghar. Keduanya adalah rudal balistik permukaan ke permukaan jarak pendek Iran yang mampu menyerang target pada jarak antara 300 km dan 700 km (186 dan 435 mil).

Drone Kamikaze, Shahed-136, juga termasuk. Ini bisa membawa hulu ledak kecil yang meledak saat terjadi benturan.

Ukraina juga melaporkan serentetan serangan Rusia menggunakan drone Shahed-136 beberapa pekan terakhir. Serangan itu salah satunya menyasar fasilitas energi di Ukraina.

Tanggapan Rusia

Rusia sendiri membantah penggunaan drone Iran. Ditanya apakah Rusia telah menggunakan drone Iran dalam kampanyenya di Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow tidak memiliki informasi tentang penggunaannya.

“Peralatan Rusia dengan nomenklatur Rusia digunakan,” katanya.

“Semua pertanyaan lebih lanjut harus diarahkan ke Kementerian Pertahanan,” tambahnya.

AS-Eropa Minggir! Rusia “Bersatu” dengan Iran & China di Arab

Kolase Bendera China, Iran, dan Rusia. (Dok. Getty Image)

Rusia “bersatu” dengan Iran dan China di Arab. Di tengah tekanan Amerika Serikat (AS) dan Eropa, ketiga negara makin erat bekerja sama.

Dalam update terbaru Moskow, Teheran dan Beijing memulai latihan bersama angkatan laut di Laut Arab. Ini dilakukan sejak 15 Maret.

“Latihan bersama disebut ‘Sabuk Keamanan Laut 2023’ telah dimulai di sekitar pelabuhan Chabahar, Iran,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip AFP, Kamis (16/3/2023).

“Rusia akan diwakili oleh fregat Laksamana Gorshkov dan sebuah kapal tanker berukuran sedang,” tambah kementerian tersebut.

Selama latihan angkatan laut, kapal akan melakukan manuver bersama. Kapal-kapal militer juga akan melakukan tembakan artileri di siang dan malam hari.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin telah berusaha untuk meningkatkan hubungan politik, ekonomi dan militer dengan China dan Iran. Hubungan makin erat saat Kremlin dimusuhi Barat setelah mengirim pasukan ke Ukraina.

Perang Rusia ke Ukraina telah memicu beberapa putaran sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bukan hanya individu Rusia, sanksi Barat juga membidik bisnis dan sumber energi, minyak dan gas, Rusia.

 

 

Sempat Jeblok ke Rp 15.450/US$, Rupiah Berakhir Melemah Tipis

Petugas menghitung uang  dolar di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Blok M, Jakarta, Senin, (7/11/ 2022)

Rupiah sempat jeblok hingga 0,59% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 15.450/US$ pada perdagangan Kamis (16/3/2023). Namun di penutupan perdagangan berhasil dipangkas, rupiah berakhir di Rp 15.380/US$, melemah 0,13% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Pelemahan rupiah belakangan ini disebut Bank Indonesia (BI) terkait kebangkrutan tiga bank di Amerika Serikat dalam waktu singkat beberapa waktu terakhir. Hal ini menjadi penyebab tertahannya aliran modal ke negara berkembang, rupiah pun melemah.

“Pengetatan kebijakan moneter dan penutupan 3 bank di AS meningkatkan ketidakpastian dan menahan aliran modal dan tekanan terhadap pelemahan nilai tukar di beberapa negara,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini.

Perry mengungkapkan bahwa bank sentral tetap menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian pasar global sejalan dengan pelemahan hampir di seluruh mata uang.

“Nilai tukar pada 15 Maret sedikit terdepresiasi sebesar 0,75% secara point to point dibandingkan level di akhir Februari 2023,” kata Perry

Namun, jika dilihat secara tahun kalender atau year to date, rupiah menguat sebesar 1,32%. Apresiasi ini lebih baik dibandingkan rupee India yang terdepresiasi sebesar 0,16% dan ringgit Malaysia yang turun sebesar 1,8%.

Di saat yang sama, Perry mengumumkan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75% di tengah gonjang ganjing global yang semakin memanas.

Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

Perry menuturkan, keputusan ini tetap konsisten dengan stance kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.

 

Bos BI Pede Rupiah Kembali Berjaya Tahun Ini

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Acara Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini perkembangan nilai tukar rupiah akan kembali menguat pada tahun ini.

“Nilai tukar rupiah akan menguat karena faktor fundamental semuanya memberikan justifikasi dasar bahwa nilai tukar rupiah akan menguat,” kata Perry, dalam Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022, Senin (30/1/2023).

Adapun, dia menegaskan inflasi Indonesia telah menurun, kemudian neraca perdagangan dan neraca pembayaran mengalami surplus.

Hal ini diikuti oleh prospek ekonomi yang baik. Pada 2023, BI  memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,1%. Bahkan, BI yakin pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3%, lebih tinggi dari ekonomi dunia sebesar 3%.

“Ini mendasari kami mengapa rupiah akan menguat setelah tentu saja gejolak global ini semakin mereda,” tegas Perry.

Dia pun menambahkan selama ini rupiah dibiarkan sesuai dengan mekanisme pasar di saat normal. Namun, jika terjadi gejolak, BI tidak pernah ragu melakukan intervensi nilai tukar rupiah.

“Ini terobosan melakukan suatu optimalisasi cadangan devisa,” paparnya.

Aneh Bin Ajaib! AS Harus Resesi Biar Selamat

M. Chatib Basri, Presiden Commisioner PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023 hari ke 2 pada (16/2/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhammad Chatib Basri mengungkapkan penyebab masih akan terus meningkatnya suku bunga acuan bank sentral AS, meskipun tekanan inflasi di negara itu mulai menunjukkan penurunan.

Data inflasi Amerika Serikat per Januari 2023 tercatat sebesar 6,4% secara tahunan atau year on year (yoy), turun tipis dari Desember 2022 yang sebesar 6,5% yoy. Meski ada penurunan dari data Juni 2021 yang 9,1%, namun angka itu masih jauh dari target di kisaran 2%.

Chatib menjelaskan, di tengah tren penurunan itu, AS masih menghadapi permasalahan lain, yakni masih ketatnya pasar ketenegakerjaannya. Meski tingkat penganggurannya sudah ke level 3,4% pada Januari 2023 atau terendah sejak 1969, namun permintaan tenaga kerjanya masih sangat tinggi.

“Lowongan tenaga kerja di AS masih sangat tinggi ini karena sebagian orang di pasar tenaga kerjanya tidak kembali di pasar tenaga kerja,” kata Chatib dalam acara Bank Syariah Indonesia Global Islamic Finance Summit 2023, dikutip Jumat (17/2/2023).

Dengan masih ketatnya pasar tenaga kerja AS, menunjukkan perekonomian negara itu masih kuat. Sebab, Chatib menekankan, tingkat upah di negara itu menjadi sangat mahal demi menarik tenaga kerja, namun implikasinya harga-harga menjadi mahal sehingga masih memberikan tekanan terhadap inflasi.

“Sehingga supply tenaga kerja di Amerika Serikat terbatas. Ini membuat tingkat upah di Amerika Serikat menjadi mahal, dengan sendirinya harga barang jadi mahal,” tuturnya.

Karena itu, ia menceritakan bahwa mantan Menteri Keuangan AS Lerry Summers telah memberi penjelasan bahwa AS membutuhkan resesi untuk mengendalikan permasalahan itu. Sehingga resesi di AS pada 2023 menurutnya adalah kondisi yang sengaja diciptakan.

Ini karena ketika suku bunga acuan terus The Federal Reserve atau The Fee terus dinaikkan, ekonomi negara itu otomatis akan melambat, maka ujungnya akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan-perusahaan sana karena aktivitas ekonomi melemah, sehingga tekanan harga atau inflasi bisa dikendalikan.

“Karena logikanya kalau resesi dilakukan, pengangguran terjadi, tingkat upah turun, maka harga-harga bisa dikendalikan, jadi resesinya by design maka dia (Lerry Summers) menganjurkan The Fed terus menaikkan suku bunga,” ujar Chatib.