– PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) mencatat peningkatan laba bersih sebesar 47,6% pada kuartal I tahun ini menjadi Rp 1,45 triliun dibandingkan periode yang saham tahun 2022 yang sebesar Rp 987,68 miliar.
Sementara, https://linkalternatifkas138.store/ laba per saham dasar pada kuartal I-2023 menjadi Rp 31,61 per saham dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 24,01 per saham.
Laba usaha perseroan hingga Maret 2023 sebesar Rp 1,93 triliun, tumbuh secara tahunan dari Rp 1,32 triliun pada kuartal pertama tahun 2022.
Mengutip laporan keuangannya, hingga kuartal I-2023, capaian laba bersih tersebut berasal dari pendapatan jual beli Rp 2,98 triliun, pendapatan dari bagi hasil Rp 1,39 triliun, pendapatan dari ijarah – bersih Rp 56,18 miliar, dan pendapatan usaha utama lainnya Rp 964,73 miliar.
Kemudian, hak pihak ketiga atas bagi hasil Rp 1,32 triliun. Sementara hak bagi hasil milik bank senilai Rp 4,07 triliun, naik jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 3,62 triliun.
Sedangkan pendapatan usaha lainnya Rp 985,58 miliar. Sementara terdapat beban usaha yang terdiri dari gaji dan tunjangan Rp 1,17 triliun, umum dan administrasi Rp 1,17 triliun, bonus wadiah Rp 481 juta, dan lain-lain Rp 5,64 miliar.
Seiring meningkatnya pendapatan, total beban usaha juga naik Rp 2,35 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 2,26 triliun. Beban itu dari gaji dan tunjangan Rp 1,17 triliun, naik dari Rp 1,10 triliun. Dan umum dan administrasi Rp 1,17 triliun, naik dari Rp 1,09 triliun. Bonus wadiah Rp 481 juta turun dari Rp 14,31 miliar. Lain-lain Rp 5,64 miliar, turun dari Rp 46,92 miliar.
Adapun ekuitas sebesar Rp 34,99 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp 33,50 triliun. Kemudian, jumlah liabilitas Rp 70,85 triliun, atau turun dari akhir tahun lalu Rp 73,65 triliun. Sementara total aset Rp 313,25 triliun, naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 305,72 triliun.