Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras Indonesia masih berlanjut di bulan Februari 2023. Impor beras pada bulan kedua tahun ini mencapai 212,71 juta Kg. Impor tersebut datang dari 3 negara, yakni dari Thailand, Vietnam, dan India.
Berdasarkan data impor komoditas pangan tertentu yang diperoleh CNBC Indonesia, volume impor beras pada Februari 2023 mencapai 212,71 juta kilogram (Kg). Volume impor itu naik drastis secara tahunan atau year on year (yoy) bila dibandingkan dengan volume impor beras pada Februari 2022 yang hanya sebanyak 5,07 juta kilogram.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau month to month (mtm), impor beras ini turun sedikit dibandingkan volume Januari 2023 sebanyak 243,6 juta kilogram. Pada bulan kedua tahun ini, volume impor beras tersebut mayoritas dipenuhi dari Thailand sebanyak 135,8 juta kilogram. Jumlah ini naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 105,40 juta kilogram.
Kemudian, di urutan kedua impor beras Indonesia terbanyak berasal dari Vietnam sebanyak 74,4 juta kilogram. Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 78,79 juta kilogram. Yang menarik adalah data impor beras dari India yang berada di urutan ketiga. Pada Februari jumlah impornya menurun drastis menjadi 2,47 juta kilogram dari yang sebelumnya sebanyak 30,50 juta kilogram.
Sebagai informasi, pemerintah memang telah mewacanakan akan mengimpor beras untuk awal tahun ini. Perum Bulog pun telah dimandatkan untuk impor sebanyak 500 ribu ton hingga Februari 2023.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, dari total impor yang ditugasi itu kini tersisa kurang dari 30 ribu ton beras impor yang belum masuk ke Indonesia.
“Sebenarnya enggak banyak ya (yang belum masuk Indonesia). Enggak sampai 30 ribu (ton) kok, sisanya itu,” kata Buwas di Banten, Jumat (10/2/2023).