Berdasarkan survei yang dirilis oleh Salary Explorer tahun 2023, gaji rata-rata karyawan di Indonesia ternyata adalah Rp 3.070.000 per bulan.
Angka ini tentu lebih rendah daripada Upah Minimum Provinsi (UMP) atau masih sering disebut Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta yang ditetapkan untuk 2023 sebesar Rp 4.901.798.
Bukan hanya lebih rendah dari Jakarta, besaran gaji rata-rata itu juga dinyatakan lebih rendah daripada wilayah Bodetabek lain.
Sementara itu, Salary Explorer juga mengungkap bahwa gaji rata-rata maksimum di Indonesia adalah Rp 54,2 juta.
Adapun nilai mediannya di angka Rp 11.400.000 per bulan. Artinya, 50% dari populasi RI mengantongi gaji https://rtpdwslot88.org/ di bawah Rp 11.400.000 per bulan. Sementara itu, 50% lainnya memiliki gaji di atas Rp 11.400.000.
Jika dilihat dari persentasenya, ada 25% warga RI yang mendapat gaji di bawah Rp 6.520.000. Sementara itu, 75 persen mengantongi gaji di atas angka tersebut.
Apabila Anda merasa bahwa diri Anda menerima gaji pas-pasan yang membuat Anda sulit untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, maka berhemat bukanlah solusinya. Lakukan hal ini agar Anda bisa lepas dari masalah gaji pas-pasan.
Investasi leher ke atas
Investasi leher ke atas sama halnya dengan investasi di diri sendiri. Investasi yang satu ini tidak melulu berbayar, bahkan banyak sekali sarana yang bisa Anda manfaatkan agar Anda bisa berinvestasi secara gratis.
Tujuan dari investasi ini adalah untuk mengembangkan sekaligus mempelajari skil maupun keterampilan yang bakal membantu Anda dalam meningkatkan penghasilan di masa depan.
Ketahuilah bahwasannya pengalaman kerja saja tidak akan bisa menjamin seseorang bisa meningkatkan penghasilan seiring dengan berjalannya waktu. Skil dan keterampilan lah yang utama.
Fokus untuk mencari peluang kerja baru
Bersamaan dengan investasi leher ke atas, Anda tentu bisa mencari peluang kerja baru baik yang bersifat full time atau freelance.
Ketahuilah bahwa menambah penghasilan akan membantu Anda menyelesaikan masalah-masalah keuangan Anda.
Ketimbang memaksakan diri berhemat dengan memotong pengeluaran-pengeluaran untuk kebutuhan pokok, tambahlah penghasilan agar Anda bisa menjaga kualitas hidup Anda.
Bentuk pondasi finansial secara perlahan
Jangan langsung bicara investasi sebelum pondasi finansial terbentuk. Ketika penghasilan Anda bertambah, Anda harus menjaga pola konsumsi Anda dengan sebaik-baiknya karena tugas Anda selanjutnya adalah membangun pondasi finansial.
Pondasi finansial akan menjadi pengaman keuangan Anda di kala terjadi musibah atau hal-hal lain yang tidak direncanakan.
Adapun cara untuk membangun pondasi finansial dasar yang kuat adalah dengan memiliki tabungan dana darurat dengan jumlah ideal, dan jaminan kesehatan.