Pada Maret 2023, yang bertepatan dengan Ramadan, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 6.424,4 triliun atau tumbuh 9,8% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan bulan sebelumnya, sebesar 10,4%.
Bank Indonesia (BI) melihat perkembangan tersebut sejalan dengan laju penyaluran kredit debitur korporasi dan perorangan. Keduanya tercatat tumbuh 10,1% dan 9,3%, melambat dari masing-masing 11% dan 9,9%.
“Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan penyaluran kredit pada Maret 2023 disebabkan oleh perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi,” ungkap BI dalam laporan uang beredar M2 per Maret 2023, Kamis (27/4/2023).
Kredit modal kerja tercatat tumbuh 10% di Maret 2023, dari sebelumnya tumbuh 10,2% dan kredit investasi melambat menjadi 11,8% dari 10,3%.
Kredit modal kerja tumbuh lebih rendah bulan lalu dipicu oleh penurunan pertumbuhan di sektor industri pengolahan dan hotel serta restoran.
Sementara itu, kredit konsumsi tumbuh 9,1%, melambat dari sebelumnya 9,6%. Perlambatan terlihat untuk KPR dan kredit multiguna.